Sejenak Merenung di tahun 85-88

Bercelana/rok abu-abu berbaju putih, tak ada yang menyuruh tiap pagi selalu semangat ada yang jalan, ada yang bersepeda,ada yang bersepeda motor,ada yang naik angkutan,semua dengan satu tujuan mancari ilmu agar kelak dapat berguna,Kita digembleng dengan disiplin,siapa telat bisa kena hukuman, apalagi yang bolos, mending kalau sendiri, ini bolos rombongan ke Wadas Lintang,,, Ampun siapa ya dulu provokatornya....Modelnya pun aneh-aneh ,Ada yang pakai celana longgar, ada yang kecil, ada yang disobek,Ada yang dikeluarkan bajunya,bahkan yang tidak mampu bergaya cukup ikat saja ujung bajunya,merasa sudah berbeda, semua ingin menunjukkan jatidirinya.Beruntung bagi anak orang mampu bisa bergaya berbagai model, namun beruntung pula bagi yang pas-pasan ada semangat untuk maju,mengejar ketertinggalannya. Sekarang telah terlewati puluhan tahun dan anak-anak kita telah mengganti posisi seperti kita dulu, Lihat jika berngkat sekolah, bayangkan kita dulu, Pada saat kita lihat anak sudah SMA, baru sadar kalau kita tidak muda lagi.Tidak cukup kita hanya merasa tua saja, sudah saatnya kita mendekatkan diri pada Yang Kuasa,menjaga kesehatan kita dengan olahraga teratur, pola makan yang sehat serta istirahat yang cukup agar kita diberi Allah kesehatan dan umur panjang, hingga dapat melihat anak cucu kita .Sehat adalah harta yang tak ternilai,apalah arti semua harta kita kalau kita sakit karena kita tak dapat menikmati,, jadi banyaklah bersyukur dikala kita diberi kesehatan..dan banyaklah ampun dikala kita sakit.